Tips Membangun Rumah Minimalis Dengan Biaya Murah
Kita tahu bahwa rumah merupakan kebutuhan mendasar yang diidamkan setiap orang. Tapi mahalnya harga rumah membuat banyak orang butuh waktu bertahun-tahun mengumpulkan uang untuk mendapatkan sebuah rumah layak huni. Itupun biasanya dengan biaya yang pas-pasan. Oleh sebab itu dipilihlah
desain rumah minimalis sebagai alternatif agar lebih hemat biaya. Nah, bagi Anda yang ingin memiliki
rumah minimalis dengan biaya murah, berikut tipsnya:
1. Kalkulasikan Dana Yang Tersedia.
Yang pertama yang harus dilakukan adalah mengkalkulasi ulang dana yang tersedia. Ini penting agar bisa sebagai patokan dalam melakukan tips berikutnya seperti membeli bahan, upah tukang dan lain sebagainya. Bila sudah Anda pastikan dana yang tersedia dengan nominal tertentu, maka segera pisahkan tempat penyimpananya pada rekening bank yang terpisah dengan rekening bank yang biasa digunakan. Ini berguna agar dana yang sudah dianggarkan itu tidak terpakai untuk kebutuhan lain atau Anda tergoda untuk membeli hal-hal yang diluar dari rencana semula.
2. Buatlah Denah Rumah Minimalis Sistem Rumah Tumbuh
Sekarang kita masuk ke tahap teknis, yakni yang pertama adalah membuat
denah rumah minimalis dan dibuat dengan sistem rumah tumbuh. Kalau denah mungkin Anda sudah tahu apa itu, tapi rumah tumbuh mungkin Anda masih bingung apa maksudnya. Rumah tumbuh adalah rumah yang dibangun dengan cara bertahap sesuai dengan budget yang tersedia saat itu. Jadi kalau denah rumah tumbuh adalah gambar layout dari denah rumah yang dibuat secara lengkap, tapi saat pembangunannya dibagi dalam beberapa tahap sesuai dana yang tersedia. Mungkin pada tahap pertama adalah bagian depan beserta sepertiga bagian rumah dulu. Nanti sisanuya akan dibangun bila dana sudah ada lagi, begitu seterusnya. Namun demikian, rumah yang sudah dibangun walaupun masih sepertiganya sudah bisa ditempati. Bila dilihat dari luar, orang tidak akan tahu kalau rumah itu belum lengkap.
3. Hindari Denah Dengan Banyak Lekukan.
Agar penggunaan bahan material bisa diminimalisir, terutama besi, semen, pasir dan kerikil, maka sebaiknya denah rumah minimalis Anda dibuat simetris dan hindari lekukan. Bagaimanapun denah yang berbetuk lekukan dan tidak simetris secara struktur kurang kuat sehingga harus dibuatkan lagi kolom struktur tambahan. Dan ini tentu akan memakan biaya karena harus menyiapkan material lagi untuk itu, padahal secara struktur hal ini bisa dihindari. Oleh sebab itu, struktur yang baik adalah struktur yang simetris dan saling sejajar antara sloof maupun ringbalk-nya.
4. Minimalisir Jumlah Dinding.
Dinding yang banyak selain akan membuat ruangan menjadi sempit, juga akan membuat boros material bangunan. Untuk itu, kurangi jumlah dinding di dalam rumah minimalis Anda (kecuali dinding kamar tidur) seperti antara dinding dapur dengan ruang makan dihilangkan saja. Juga dinding antara ruang makan dengan ruang keluarga dan sebagainya.
5. Gunakan Pecahan Keramik Sisa Untuk Lantai Garasi dan Kamar Mandi
Mungkin ini terdengar aneh, tapi menggunakan pecahan keramik sisa bisa menghemat dana Anda. Anda bisa mulai mengumpulkan pecahan sisa keramik sisa dari rumah-rumah yang sedang dibangun di sekitar tempat tinggal Anda. Setelah terkumpul banyak, jadikan sebagai keramik kamar mandi dan garasi dengan cara menatanya sedemikian rupa. Kalau tukang keramik Anda punya rasa seni, susunan keramik sisa ini justru akan membuat nuasa lantai yang berbeda dan sangat menarik sekali.
6. Gunakan Rangka Baja Ringan Untuk Struktur Atap
Bagaimanapun masa penggunaan kayu untuk struktur atap sudah lewat dan tergantikan dengan baja ringan. Dengan menggunakan baja ringan, selain biayanya yang lebih murah, kayu yang benar-benar bagus saat ini juga sulit di dapat dan harganya juga lebih mahal. Untuk itu, alternatif terbaik yakni menggunakan rangka atap baja ringan. Namun, untuk menghemat biaya, cobalah survey beberapa toko pemasangan baja ringan yang termurah. Beda seribu atau tiga ribu rupiah per meter perseginya sangat berarti dalam menghemat anggaran rumah minimalis Anda.
Untuk model atap, bentuk atap pelana bisa lebih murah dibandingkan model atap perisai. Oleh sebab itu penggunaan rangka baja canal C dengan penutup atap Asbes non asbestos, galvalum atau atap PVC yang tidak berisik bisa diprioritaskan, yang tentu saja dari segi harga jauh lebih murah dibandingkan memakai atap rangka baja ringan dengan genteng.
7. Gunakan Kusen Aluminium
Untuk bahan kusen, sebaiknya gunakan kusen berbahan aluminium. Hal ini karena biaya menggunakan kusen aluminium relatif lebih murah daripada memakai kusen berbahan kayu bengkirai/kamper. Ingat, hindari menggunakan kusen kayu biasa untuk rumah minimalis Anda. Berdasarkan pengalaman kami Arsitek Online selama ini bahwa kusen kayu biasa kelas III tidak cukup tahan lama digunakan, terlebih lagi bila rumah minimalis Anda berada di daerah kawasan yang banyak rayapnya.
Demikian beberapa tips sepurar kiat membangun rumah minimalis dengan biaya murah. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa dishare kepada yang lain ya?
Title : Tips Membangun Rumah Minimalis Dengan Biaya Murah
Description : Tips Membangun Rumah Minimalis Dengan Biaya Murah Kita tahu bahwa rumah merupakan kebutuhan mendasar yang diidamkan setiap orang. Tapi ...